Foto Bersama bersama Kadinkes Sambas, Ketua PD IBI, Ketua PPC IBI dan Panitia |
Setelah postingan terakhir saya tentang Pelatihan APN yang saya ikuti di Bogor tepatnya di Puslitbang Gizi Bogor. Kali ini saya kembali dengan cerita baru mengenai pelatihan Midwifery Update di tempat yang lebih jauh lagi dari tempat tinggal saya, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat.
Mengikuti pelatihan MU ini hukumnya wajib loh bagi para bidan yang akan melakukan re-registrasi atau perpanjangan STR di kemudian hari. Meskipun sebetulnya kalau dihitung-hitung STR saya ini masih berlaku hingga beberapa tahun ke depan. Rasanya ada yang kurang aja kalo belum ikut pelatihan di Sambas.
Selama pelatihan MU kita akan dibekali ilmu-ilmu ter-up-to-date tentang kebidanan tentunya. Mulai dari materi tentang Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal oleh dr. Dewi yang jauh-jauh dari Semarang, Penanganan Kegawatdaruratan Maternal oleh dr. Lidia SpOG (RSUD Sambas), updating pelayanan Antenatal Terintegrasi, APN, BBL, PI, Nifas, CTU, SDIDTK , hingga etikolegal dalam pelayanan kebidanan.
Mengikuti pelatihan MU ini hukumnya wajib loh bagi para bidan yang akan melakukan re-registrasi atau perpanjangan STR di kemudian hari. Meskipun sebetulnya kalau dihitung-hitung STR saya ini masih berlaku hingga beberapa tahun ke depan. Rasanya ada yang kurang aja kalo belum ikut pelatihan di Sambas.
Buku Portofolio, Modul MU dan LOGBOOK. |
Selama pelatihan MU kita akan dibekali ilmu-ilmu ter-up-to-date tentang kebidanan tentunya. Mulai dari materi tentang Penanganan Kegawatdaruratan Neonatal oleh dr. Dewi yang jauh-jauh dari Semarang, Penanganan Kegawatdaruratan Maternal oleh dr. Lidia SpOG (RSUD Sambas), updating pelayanan Antenatal Terintegrasi, APN, BBL, PI, Nifas, CTU, SDIDTK , hingga etikolegal dalam pelayanan kebidanan.